Tuesday, May 11, 2010

Memanjakan Perut di All You Can Eat Restaurant


Bagi sebagian penggemar all you cane eat, kegiatan favorit menyambut pergantian tahun lalu adalah makan malam di hotel. Variasi makanan yang banyak dan acara seru menjadi ramuan pas bagi keceriaan bersama teman atau keluarga.

Namun, karena kurang menyukai makanan latin yang jadi fokus malam tahun baru lalu, serta khawatir crowd yang padat akan membuat pelayanan melorot. Akhirnya saya memilih lazy lunch saja di kala restaurant masih lengang. Apalagi stress kantor siang itu membuat saya ingin segera melegakan hati lewat perut.

Pilihan pun jatuh pada Restaurant SATOO di Hotel Shangri-La dengan harapan bisa makan besar terakhir tahun 2008 di restaurant yang lega, punya view yang atraktif, dan pelayanan lumayan. Sayang saat itu lobi utama hotel sedang ditutup karena renovasi. Untungnya pengunjung SATOO yang siang itu didominasi pekerja kantoran dan penghuni hotel. Sehingga saya masih dapat menikmati view taman dan kolam renang yang termasuk tercantik untuk ukuran hotel di Jakarta, di samping dekor SATOO sendiri yang impresif.

Dari sisi variasi makanan, SATOO memang one of the widest buffet spread in town. Dua belas open kitchen station menyajikan selera barat hingga timur seperti Italia, Inggris, Latin, Cina, India, Jepang dan Indonesia. Namun seperti coffee shop hotel lainnya tidak semua rasanya memuaskan tentunya.

Beberapa sajian siang itu seperti pasta dan steamed fish ala cina cukup enak. Tapi Roast beef-nya agak kering, variasi sushinya mungkin bisa ditambahkan agar tidak membosankan. Oh ya, ada satu hal lain yang menurut saya cukup mengganggu. Beberapa jenis makanan yang tidak diambil sendiri melainkan diambilkan. Meski bisa minta tambah, namun sebagian tamu termasuk saya bisa jadi enggan.

Namun, dan ini alasan saya senang makan di SATOO, Restaurant ini punya dua juara yang di atas rata-rata buffet hotel lainnya: Indian Station dan Dessert Station. Indian Station menyajikan berbagai penganan favorit dengan rasa tak kalah dibandingkan restaurant India terkenal di Jakarta, ditambah presentasi yang rapi.

Juara lainnya adalah Dessert Station – aneka sweet treats yang ditata cantik. Tak seperti beberapa hotel sejenis yang kesannya asal tumpuk, presentasi dessert Restaurant SATOO dirancang rapi. Fokus dekor siang itu masih Xmas tree coklat dan beberapa pernik tahun baruan. Dari sisi rasa dan variasi dessert station ini ok punya.

Untuk hidangan penutupnya ada aneka buah yang dapat dinikmati bersama lelehan coklat dari chocolate fountain, berbagai cake popular, dan tentunya es krim. Yang seru adalah Teppan Ice Cream, tamu memilih dari aneka rasa es krim untuk dicampur di atas cold stone dengan pilihan topping seperti kenari, oreo biscuits, atau coklat. Pilihan saya waktu itu adalah Ogura yang diaduk dengan setumpuk kenari. Kebayang kan gurihnya?

Favorit saya lainnya adalah sejenis pudding dalam gelas saji kecil berwujud dua lapisan cantik plus saus toffee di dasarnya so creamy and smooth, tapi tidak kelewat manis. Hmm... merem melek!! Overall, makan siang di Restaurant SATOO saat itu cukup memuaskan. Segala sesuatu yang kurang semoga dibenahi di tahun baru ini!(putri)

detikfood.com

Temukan semuanya tentang Makanan & Restaurant dan Toko Bunga

No comments:

Post a Comment