Monday, May 24, 2010

Pasang Iklan dan Promosi Online Murah, Benarkah?


Promosi atau pasang iklan di internet dikatakan murah bila dibandingkan dengan iklan di media lain seperti media cetak. Berpromosi dengan direct mail misalnya, Anda perlu kertas, mencetaknya, kemudian dikirim melaui pos memerlukan amplop dan ongkos kirim, perlu tenaga (kerja) untuk stuffing (melipat kertas, memasukkannya ke amplop, staples, dll). Bila ingin mengubah data atau isinya, brosur atau leaflet perlu dicetak ulang. Artinya perlu waktu dan biaya tambahan. Hal sebaliknya bila Anda memakai internet sebagai media promosi. Informasi bisa diperbaharui setiap saat dan nyaris tanpa biaya.

Murah, efektif dan efisien biasanya dikaitkan dengan daya jangkau dan audiens yang bisa dicapai oleh internet. Murah, karena dengan biaya yang rendah bisa mencapai audiens yang luas, bisa menembus batas negara (mempunyai jangkauan global). Efektif dan Efisien kalau Anda mengerti bagaimana melakukan targeting (homepage Anda bisa dikunjungi oleh target audience yang tepat).

Namun karena semakin besarnya jumlah situs di internet menyebabkan persaingan semakin ketat. Persaingan di internet menjadi hampir sama dengan kompetisi pemasaran di dunia nyata. Karena itu jika Anda ingin memasarkan produk atau pasang iklan melalui internet, selain harus kreatif juga harus menguasai teknik-teknik atau kiat-kiat dalam pemasaran di internet.

Jika Anda mengerti kiat pemasaran di internet maka internet, khususnya world wide web, adalah media yang ampuh untuk berpromosi.

Saat ini pemasaran di internet atau sering disebut internet marketing sudah berkembang cukup jauh dan menjadi bidang tersendiri dari beberapa spesialisasi yang muncul dari teknologi internet ini. Program MBA di Universitas Harvard pun sudah memasukkan internet marketing ini dalam kurikulumnya.

Di luar negeri, khususnya Amerika Serikat, biro iklan khusus untuk internet juga sudah banyak bermunculan. Iklan internet maksudnya adalah iklan untuk mempromosikan suatu produk atau jasa yang sudah memiliki homepage.

Di Indonesia, promosi dan pasang iklan di internet masih diidentikkan dengan pembuatan homepage kemudian menempatkannya di web server agar bisa online 24 jam sehari. Padahal mempunyai homepage saja belum termasuk promosi internet. Justru pekerjaan terbesar adalah mempromosikan homepage itu sendiri agar dikunjungi oleh banyak orang.

Kalau Anda membuka suatu usaha baru, Anda kan belum dikatakan berpromosi bila belum melakukan langkah-langkah untuk itu, misalnya dengan memasang iklan di koran, memsang spanduk dan lain-lain. Demikian juga dengan suatu homepage. Orang tidak akan tahu bahwa Anda mempunyai homepage (dengan segala macam produk di dalamnya) bila Anda tidak mempromosikannya.

kamusilmiah.com


No comments:

Post a Comment